Sunday, April 26, 2015

Pemangkas Rambut Jadi Dokter

Pemangkas Rambut Jadi Dokter

Acara Lord Macartney di Batavia sangat padat. Ia diantar Wiegerman mengadakan kunjungan balasan kepada para pejabat penting. Macartney kembali ke kapal karena khawatir jatuh sakit. Ia merasa hanya perubahan udara yang dapat menyembuhkannya, dan memang ia berangsur-angsur sembuh. Menurut Aeneas Anderson, Lord Macartney mendapat serangan penyakit jicht berat dan cukup mengkhawatirkan. Segala keramaian untuk memeriahkan kedatangan sang duta terpaksa dibatalkan karena sakitnya itu.

Salah satu kesan Macartney tentang Batavia ialah bahwa kota itu kekurangan dokter. Kemenakan seorang dokter kapal Lion yang lari ke darat langsung diterima dan ditempatkan sebagai dokter di rumah sakit besar. Padahal pemuda itu tidak memiliki pengetahuan kedokteran yang memadai.

Menurut Staunton, salah seorang dari pendeta dan dokter terkemuka di Batavia tadinya tukang-tukang pemangkas rambut. Selain dokter-dokter militer yang disediakan Verenigde Provincien, para dokter 'asli' lain terutama orang-orang Jerman. Sebagian besar dari mereka menyatakan bahwa mereka diculik untuk dipekerjakan di Batavia.
 
Lord Macartney baru meninggalkan Jakarta menuju ke tempat tugasnya di Tiongkok pada tanggal 20 April 1793.

No comments:

Post a Comment